Minggu, 30 Oktober 2016

Psikologi Analisis (Psikoanalisis)

Psikologi Analisis biasa disebut juga dengan kata Psikoanalisis. Psikoanalisis merupakan ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya. Sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia. Tujuan dari psikologi analisis ialah untuk menyadarkan individu dari konflik yang tidak disadari serta mekanisme pertahanan (defense mechanism) yang digunakan untuk mengembalikan kecemasan,

Psikologi analisis memiliki tiga penerapan diantaranya ialah;
1). suatu metode penelitian dari pikiran,
2). suatu ilmu pengetahuan sistematis mengenai perilaku manusia.
3). suatu metode perlakuan terhadap penyakit psikologis atau emosional.

Sigmund Freud membagi mind ke dalam Consciousness, Preconsciousness dan Unconsciousness. Dari tiga aspek kesadaran.

1). Consciousness: hanyalah bagian kecil dari mind, tetapi merupakan satu-satunya bagian yang              memiliki kontak langsung dengan realitas.
2). Preconsciousness: berperan sebagai jembatan antara conscious dan unconscious, berisi ingatan            atau ide yang dapat diakses kapan saja.
3). Unconsciousness: merupakan paling dominan  dan paling penting dalam menentukan perilaku            seseorang. Di dalam teori tersebut tersimpan ingatan masa kecil, energi psikis yang besar dan              instink.


Menurut Sigmund Freud kepribadian itu terdiri dari tiga element. ketiga unsur kepribadian itu adalah id, ego, dan superego. 

Tiga Unsur kepribadian menurut Sigmund Freud;

1). Id: Id merupakan satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak kita lahir. Menurut Sigmund Freud Id merupakan sumber segala energi psikis. Id didorong dengan prinsip                   kesenangan yang berusaha untuk kepuasan segera dari keinginan , keinginan dan kebutuhan.               Apabila kebutuhan ini tidak puas langsung, maka hasilnya adalah kecemasan atau ketegangan.

2). Ego: Ego merupakan komponen kepribadian yang bersifat bertanggung jawab untuk menangani dengan realitas. Menurut Sigmund Freud, Ego itu berkembang dari Id dapat dinyatakan dengan cara yang dapat diterima di dalam dunia yang nyata. Fungsi Ego adalah baik di pikiran sadar, prasadar, dan tidak sadar.

3). Superego: Menurut Sigmund Freud Superego merupakan komponen terakhir untuk mengembangkan kepribadian. Superego adalah aspek kepribadian yang menampung semua standar internalisasi moral dan cita-cita yang kita peroleh dari kedua orang tua dan juga masyarakat. Superego memberikan pedoman untuk membuat penilaian.



Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikoanalisis
http://www.nuraminsaleh.com/2012/12/tokoh-tokoh-psikoanalisis.html
http://belajarpsikologi.com/struktur-kepribadian-id-ego-dan-superego-sigmund-freud/

    2 komentar: